Jumat, 02 Maret 2012

celoteh malam

seketika ini semua seperti dengan mudahnya membalikkan sebuah telapak tangan.
Tak ada prasangka yang menandakan akan berakhirnya rasa kepemilikanku terhadapmu.
Tahu apakah arti dari ini?
Seperti jiwa lepas dari raganya, rela dan tiada beban , (baca:mungkin)
tapi apa salahnya jika memang kita berterimakasih tentang hal ini,
hal yang tidak akan menjadi beban lagi dalam pikiran, hati, tingkah laku, dan kemunduran loading otak kita.

Oh my God, segitu kah dia membuatku terlepaskan dari yang namanya ketidaksempurnaan ?
mungkin ya!,
semua mungkin akan kembali lagi seperti dahulu,
yang aku tanyakan,
mengapa Tuhan ijinkan aku mengalami ini hingga tiada bertemu dengan ujung?
Dan aku akan selalu mencoba untuk menyimpan dalam hati agar aku dapat bicara pada diriku sendiri nanti,
jika memang benar dia akan lepas dari ikatan denganku, sebenarnya aku yang akan melepaskan ikatan itu, karena apa?
Karena dia tak tahu-menahu soal aku, perasaan ini, dan rahasia besar itu.
Biarlah semua berjalan sesuai aturannya, tentang dimana nanti kamu akan tahu siapa aku?
Itu nanti jika Tuhan memang telah mempercayaiku untuk dapat berteman denganmu atau bahkan lebih.  
Bahkan jika memang perjalananku lebih dulu menemukan surganya,
mungkin juga kita bertemu disana nanti.
Saat kita sudah saling menyempurnakan hati dan iman.
Begitu kata pepatah bahwa memang jodoh tidak akan lari kemana. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar