cinta : SIKLUS HIDROLOGI :)

Kemarin sekarang dan mungkin besok, besoknya lagi, dan besok besoknya lagi, kamu masih menghantui pikiran jernihku, entah apa yang membuatmu bertahan disini, mungkin aku salah beli lem perekat waktu bilang : “yes, I like you boy :D” so that’s why cerita ku kali ini tentang kamu, pas dulu kita kelas satu, aku akui kita adem anyem nggak ada kurang satu apapun (baca: alhamdulillah) tapi mungkin itu berubah saat Tuhan menghendaki aku suka kamu . WHY ? I don’t how? Why ? and KOK BISA? Ya aku akui kamu lumayan cakep standart orang jawa-lah , ahihihi. Eh sempat dulu aku namai kamu “SIKLUS HIDROLOGI”

itu apa ? ialah siklus hujan-menghujani suatu alam, datang dan pergi sesuka hati membanjiri ladang milik petani tapi kalok nggak datang paling dinanti-nanti, yah, it’s right!! It seem like you, your smile make me fly (berasa punya sayap). Sudah aku bilang setahun lalu, dan sekarang aku bernostalgia tentang mu lagi, how come gitu? Ini sepertinya karma yang beruntun, tapi apa salah gueh cobak *lebay..??

Oke, well, and so on, selama setahun ini juga, aku berusaha menyingkirkan diri dari namamu SIKLUS HIDROLOGI, tapi Tuhan bilang TIDAK !!!  sampai se-lebay-se-overacting-pun aku juga belum bisa menjauh. Sekarang aku yang tanyak, sebenarnya apapun alasanmu buat stay di pikiranku itu untuk apa? For what gitu? Capek sampe aku stress memulai semua dengan amarah meredam.  Gueh bilang : SAKIT BO SAKIT ! sampe aku berpikir entah mungkin ini ngaco, kamu itu sebenarnya siapa sih? Utusan bidadari yang turun dari langit kemudian diutus buat jadi bodyguardku, atau apa? Yang aku tahu sekarang kamu (mungkin) akan aku jadikan kenangan terindah (baca: kenangan doing loh ya?) tapi dari itu semua, terimakasih, matur-nuwun secara tidak langsung kamu mengajariku bagaimana menyayangi seseorang tanpa harus memiliki 

Mungkin ini curhatan alay sepanjang masa gueh nulis diary :D , motivasi apa yang bisa –bener-bener-bisa- bikin gue MOVE ON dari eloh !! :D please God, how come I can do my best jika masalah sepele tentang cinta bertepuk sebelah tangan ini terus membayang di benak dan tertancap dalam di lubuk hati saya ?

Sekian terimakasih